Keyword (Kata Kunci) selalu kita gunakan ketika mencari informasi di mesin pencarian, youtube, shopee, tokopedia, lazada, atau e-commerce lainnya. Bahkan ketika kita menggunakan AI seperti chat GPT dll kita juga diharuskan menggunakan keyword. Lalu apa yang perlu kita ketahui dan manfaatkan dari keyword ini. Dalam artikel ini, saya hanya akan membahas keyword yang ada di Search Engine (mesin pencari) seperti google, yahoo, bing, dll dan mengapa anda harus menemukannya.
Lalu apa keyword itu?
Saya berikan bahasa mudah dengan cerita, Ketika anda ingin mencari layanan/jasa/barang/menggali informasi apa yang akan anda lakukan? Ada tipe orang yang mencari dengan bertanya ke orang lain dan ada juga orang yang menggali informasi sendiri dengan menggunakan ponsel/laptop. Nah jika kita menggunakan ponsel lalu membuka google, youtube, atau e-commerce lanjut mengetikan sesuatu dan menekan tombol enter/cari. Tunggu beberapa detik, anda akan disajikan dengan banyak informasi di layar anda. Itulah kekuatan dari keyword, apa yang anda ketikkan disana itulah keyword.
Apa yang disajikan di SERP bisa dalam berbagai bentuk seperti gambar, video, produk, ulasan, faq, dll. Berbagai bentuk tersebut pastinya juga memiliki url site yang mana user bisa mengakses dengan mudah website-website yang ada. Dengan adanya hal itu maka bagaimana sih caranya website kita bisa ditemukan dengan mudah oleh orang yang mencarinya? Pastinya kita perlu memahami mengenai “keyword”, mengapa ‘keyword’ itu penting, bagaimana menemukan keyword yang benar, bagaimana kita meng optimasinya.
Keyword (kata kunci) adalah kata yang diketik pengguna di mesin pencari untuk menemukan konten yang relevan dengan kueri yang mereka butuhkan. Karena kata kunci berasal dari kueri penelusuran, memasukkan keyword ini ke dalam strategi konten akan membantu mesin pencari memberi peringkat pada halaman situs web dan pengguna menemukan konten saat mencarinya. Jadi, penting untuk mengetahui cara melakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang terkait dengan topik di situs web dan membuat strategi periklanan SEO dan berbayar yang baik.
Ada dua jenis keyword :
- Short Keyword (kata kunci pendek) : ini hanya terdiri dari 1 atau 2 kata
- Long-tail Keyword (kata kunci panjang) : ini terdiri dari 3 kata atau lebih, biasanya ini lebih spesifik untuk mencari informasi
Contoh Short Keyword :
Contoh Long-tail Keyword :
Jika anda lihat di SERP maka ada perbedaan dalam hasil pencariannya, short keyword bisa menampilkan PAA (people also ask). Hal ini karena google menilai bahwa apa yang diketikkan user bisa mengarah ke berbagai hal. Bisa jadi user ingin melihat gambarnya saja, harganya saja, atau spesifikasinya, dll. Nah karena hal ini maka akan muncul yang dinamakan dengan istilah “Search Intent”. Hal ini nanti akan sangat penting guna memberikan kebutuhan yang user inginkan dan ini harus research keyword untuk mengetahuinya. Apa saja kategori “Search Intent” itu?
- Informational → pengguna ingin mencari info mengenai kata kunci tersebut, seperti jika mereka mengetikkan “apa itu astrea?”
- Navigational → pengguna ingin mencari alamat tertentu/domain tertentu maka bisa jadi mereka menggunakan keyword “penjual astrea?”
- Transactional → pengguna ingin melakukan transaksi segera maka bisa jadi mereka menggunakan keyword “beli astrea murah dan lengkap?”
Untuk memahami apa yang diinginkan pencari/pengguna maka kita perlu memahaminya dengan melihat dampak dari keyword tersebut. Kita bisa menggunakan beberapa tool untuk research keyword seperti Semrush, Keyword Planner, Google trends, ahref, seranking, dll.